Wednesday, April 25, 2012
7 lagu
hari : selasa
assalamualaikum...
kejora ku bersatu...
Dirimu persis bintang terbit dari langit
Bukanlah mimpi-mimpiku
Di sini telah datang sayang paling dalam
Bawaku pulang berteman pelangi
Kamar hati ku hiasi
Biar cantik biar baru
Semuanya keranamu
Oh yang lemah kini gagah
Asal buruk jadi indah
Kerana sentuhan cintamu
Ku susun langkah melayarkan hari indah
Bersamamu
Lilin diri takkan padam
Seandainya engkau adalah sumbunya
Kaulah puteri ku dambakan
Bidadari syurga jelmaan dunia
Akan ku jaga
Seluruh jiwaku
Biarlah karam berdua
Asal kau tak terlepas
Dari genggamanku
Biar kulamar
Sahih darimu
Menjadi ratu
Beradu dalam pelukanku
Kejoraku bersatu
suatu masa...
Bagaimanakan ku mula
Tiadakah kata-kata
Yang indah untuk diabadikan
Tiap wajah berkisah
Tiap madah bererti
Manakah ilhamku
Cahaya di matamu
Senyum di bibirmu
Mengukir seribu tanda pertanyaan
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan
Di saat begini aku merindukan
Berhelai helai surat
Terbiar di depanku
Tak dapat aku utuskan
Ku ramas semua dan ku buangkan jauh
Dari pandangan
Lalu aku kesal
Ku kumpul semula
Tak dapat ku nyatakan apa yang ku rasa
Jika engkau tahu di dalam hatiku
Mungkinkah kau sahut jeritan batinku
Dengarkanlah panggilanku
Dengarkanlah lagu untukmu
Angin lalu kau sampaikan
Rasa rindu yang membara kepadanya
Warna warna cintaku
Kian pudar bersama
Malam yang gelap gelita
Apakah kau rasakan apa yang aku rasa
Atau kau tak endah
Tapi ku percaya
Semua telah tertulis
Dan niat suci ku takkan disiakan
Dan di suatu masa
Di hari yang indah
Ku hulur tanganku
Lalu kau terima
kenangan lalu...
Puas sudah kau melukakan
Tiada pernah kau meyakinkan
Hati ini yang selalu
Mengharapkan kasihmu
Kau biarkan ku melara
Mengemiskan cinta suci
Apa daya hati ini
Telah jatuh di lamun cinta
Mengapa aku disiksa, apakah tujuan dia
Mungkin kerna ia pernah dikecewakan cinta
Katakan pada diriku aku 'kan membalut luka
Oh... jangan kau simpan dendammu
Dan aku jadi mangsanya
Aku cinta kepadamu
Hanya itu yang ku tahu
Lupakanlah kenangan pahit
Kita bina hidup baru
cinta dalam hati...
Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dalam hidupmu
Telah lama ku pendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
Bahagia untukku, bahagia untukku
Ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga hujung waktuku
Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
ummi...
Umi... ku tahu engkau derita
Hidup... dalam duka sengsara
Namun... diiringi doa
Agar kau bahagia
Umi... ku sunting kuntum melati
Harum... sewangi kasih suci
Umi... ku bawa penawar
Hapuskan derita
Apalah ertinya kehadiran ku di sisimu
Andai ku tak daya membuat kau gembira
Umi... ku petik bintang bintang
Menyinar... cahaya hidup mu
Umi... dekatlah wajahku
Yang selalu rindu
Ku tak relakan kau mederita selamanya
Biarlah aku yang menanggung derita mu
Ohhh...
Umi... ku ingin kau menyaksikan
Sinar... yang ku cipta untuk mu
Umi... berikan senyuman
Agar kau bahgia
Umi... Umi cinta padamu
kekasihku...
Padamu ku harap
Kau hadir dalam hariku
Agarnya kau tahu betapa ku cinta padamu
Setiap masa
Seolah ada di sisi
Kasih padamu takkan pernah padam
Sayangku hanya engkau di hati
Jiwaku ini kosong tanpa pelukanmu
Oh belaianmu
Kasih kita ditakdirkan
Bersama takkan engkau ku persiakan
Walau terkadang hatimu dah terusik olehku
Selagi ada nyawa seluruh daya
Kan ku pastikan kau gembira
Segala cinta dan saat bahagia
Oh ibu ke akhir hayatku
rapuh...
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment